Friday, September 2, 2016

Manoj Punjabi Jenguk BJ Habibie di RS


Hari ini, sempat beredar kabar bahwa Presiden RI ke-3, BJ Habibie, kini tengah dirawat di Rumah Sakit Gatot Subroto Angkatan Darat (RSAD). Untuk mengklarifikasi berita tersebut, awak media pun menghubungi Manoj Punjabi, produser yang juga punya hubungan dekat dengan Pak Habibie.

Menurut Manoj, pria berusia 80 tahun itu memang tengah sakit dan dirawat di rumah sakit. Bahkan, produser berparas ganteng ini sempat menjenguk Pak Habibie jauh sebelum kabar di atas tersebar.

"Iya (benar dirawat di RS), saya juga sudah jenguk. Kondisinya sudah membaik, mungkin awal minggu depan bisa pulang. Saya minggu lalu ke sananya," ujar Manoj saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (3/9).

Sayangnya, pendiri Rumah Produksi MD Entertainment ini enggan membeberkan penyakit apa yang menyerang Pak Habibie. Yang pasti, saat ini mereka tengah banyak berkomunikasi guna mendiskusikan tentang film HABIBIE AINUN 3.

"Saya nggak bisa cerita soal itu dan nggak ada hak. Tapi beliau makin sehat, sekarang sama saya lagi ngomongin soal skrip HABIBIE AINUN 3. Baru dua hari teleponan sama saya," sambungnya.

Manoj berharap Pak Habibie bisa sedikit mengurangi kesibukannya yang memang seperti tak pernah habis. Pasalnya, bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie itu memang sudah cukup berumur, yakni 80 tahun.

"Sekarang (kondisinya) udah oke, tinggal mungkin istirahatnya aja yang diperbanyak. Pak Habibie kan orangnya sangat aktif, kalau nggak direm susah juga. Saya ngerti banget sifatnya itu," pungkas Manoj.
Read more

Thursday, September 1, 2016

Saudi Pecat 10.000 Imam Cadangan


Kementerian Agama Arab Saudi memberhentikan 10 ribu imam cadangan dari tugasnya demi menghemat anggaran pengeluaran sebesar Rp 1,2 triliun.

Sumber mengatakan pihak kementerian memberikan pilihan kepada para imam cadangan itu, apakah mereka mau menjadi imam penuh dengan memimpin salat lima kali sehari di masjid atau meninggalkan pekerjaan itu.

"Banyak yang mengkritik peran imam cadangan selama ini dengan mengatakan mereka tidak melakukan apa-apa," ujar sumber, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (1/9).

Imam cadangan menerima gaji setara Rp 10 juta sebulan. Kementerian akan mengubah jabatan dan tugas mereka menjadi khatib. Mereka akan diminta memberikan khutbah jika diperlukan.

Sumber itu juga menuturkan, seorang khatib harus mempunyai gelar sarjana studi Islam.

"Khatib akan mendapat kompensasi dan imbalan atas tugasnya. Dia akan mengikuti jadwal dan aturan sesuai khatib resmi yang bertugas penuh. Imam cadangan, imam, dan khatib, bisa memilih untuk menjadi imam penuh atau khatib paruh waktu," ujar sumber itu.

Mereka yang tidak mau menjadi imam akan ditugaskan sebagai khatib di sebuah masjid.

"Banyak yang mengeluhkan tentang pemecatan imam cadangan ini. Mereka bilang jumlah imam akan berkurang dan bagaimana jika imam penuh mengambil cuti," ujar Direktur Hubungan Masyarakat Kementerian Agama wilayah Qassim, Badr Al-Batty.

Menurut dia, saat ini jumlah masjid di Saudi semakin banyak dan dibutuhkan banyak imam.

"Perubahan nama jabatan dan penugasan ini berlaku di seluruh Saudi. Pihak kementerian punya syarat ketat untuk menugaskan seorang imam di sebuah masjid. Mereka harus punya kualifikasi dan disukai oleh jemaah," kata Batty.
Read more